Selasa, 28 Juli 2015

Pengurus IKA PMII Jepara dari Beragam Profesi

Senin, 27/07/2015 23:04
 Jepara, NU Online
Tim Formatur Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara hasil Musyawarah Cabang (Muscab) II beberapa waktu lalu telah selesai menyusun kepengurusan cabang untuk periode 2015-2020.

Susunan Pengurus Cabang IKA-PMII Jepara hasil rapat sembilan anggota Tim Formatur Jumat (24/7) terdiri dari Majelis Pertimbangan, Pengurus Harian Cabang, dan 10 departemen.

Untuk tingkat majelis pertimbangan diketuai KH Ahmad Bahrowi  dengan sekretaris KH Mashudi. Anggota dari majelis pertimbangan terdiri dari 15 orang yang mengakomodasi para alumni PMII senior dari berbagai latar belakang profesi.

“Di tingkat majelis pertimbangan ada yang dari akademisi, tokoh agama, pengusaha, politisi, birokrasi dan berbagai profesi yang lain,” kata Muslim Aisha, ketua PC IKA PMII Jepara yang terpilih dalam Muscab II.

Lebih lanjut Muslim megatakan, dalam jajaran pengurus harian cabang, dirinya dibantu oleh seorang sekretaris yang dipercayakan pada Subchan Zuhri, bendahara Abdul Kohar, dan 10 wakil ketua, 10 wakil sekretaris dan beberapa wakil bendahara.

Adapun di bawahnya masih ada 10 departemen yang akan melengkapi dan memberi support jajaran pengurus harian cabang. 10 departemen yang telah disusun tersebut yakni departemen penataan organiasi dan penguatan jaringan internal, departemen pengembangan dan pemberdayaan potensi kader, departemen informasi, komunikasi dan jaringan eksternal.

Berikutnya ada departemen pelayanan sosial dan pengembangan masyarakat, departemen ekonomi dan pengembangan usaha, departemen seni budaya, olah raga, dan pariwisata. Ada pula departemen kajian dan pengembangan pemikiran, departemen pendidikan dan pengembangan SDM, departemen politik dan pemerintahan, serta yang terakhir departemen pondok pesantren.

“Masing-masing departemen ada tujuh orang yang mengisinya. Jadi di jajaran departemen ada 70 alumni PMII dari berbagai profesi dan angkatan,” tambah mantan ketua KPU Kabupaten Jepara 2008-2013 ini sebagaimana rilis yang diterima NU Online.

Muslim mengatakan, dalam menyusun kepengurusan cabang IKA-PMII Jepara ini pihaknya sudah mengakomodasi dari seluruh potensi alumni yang tersebar di Jepara. Juga merangkul semua angkatan, mulai dari yang paling senior sampai angkatan muda yang baru saja berstatus menjadi alumni PMII.

Setelah kepengurusan cabang ini terbentuk, saat ini akan langsung diajukan ke PB IKA PMII untuk mendapatkan surat keputusan (SK). Adapun agenda pelantikan pengurus cabang ini direncanakan pada September mendatang, atau berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha.

Dalam agenda pelantikan nanti, ketua umum PB IKA-PMII Ahmad Muqowwam dan sekjend M Hanif Dzakiri diharapkan dapat hadir ke Jepara. Agenda pelantikan juga direncanakan untuk menghadirkan sejumlah alumni PMII yang kini sudah menempati posisi strategis, di antaranya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPTK yang juga ketua umum PP GP Ansor Nusron Wahid, Ketua PW NU Jateng Abu Hafsin, dan beberapa alumni lainnya. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)

Kaum Muda NU Gelar Musyawarah Besar Tersendiri

Jumat, 24/07/2015 11:59
Kaum Muda NU Gelar Musyawarah Besar Tersendiri
Berita Terkait

    Persiapan Muktamar Capai 90 Persen
    Inilah 15 Nominasi Kompetisi Film Pendek Dokumenter NU
    Tersedia Stand Strategis Dekat Makam Gus Dur
    69 Judul Ikuti Kompetisi Film Pendek Dokumenter
    NU Sulsel Ikut Sukseskan Muktamar Muhammadiyah

Jakarta, NU Online
Tradisi muktamar NU bukan hanya dihadiri oleh para pengurus yang akan menggelar rapat, tetapi sekaligus juga ajang pertemuan para aktivis NU atau musyawarah besar untuk membahas sejumlah permasalahan masyarakat atau warga NU yang sekedar menjadi penggembira.

Dalam muktamar ke-33, kelompok yang menamakan diri Kaum Muda menggelar sejumlah diskusi bertempat di Stikes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang pada 2-3 Agustus. Pertemuan ini akan menjadi forum perbincangan, silaturrahim, dan jumpa gagasan kaum muda NU dari berbagai profesi, komunitas, keahlian, konsentrasi keilmuan dan gerakan di masyarakat. Forum pembuka pada Ahad, 2 Agustus pukul 09.00 akan dihadiri Menag Lukman Hakim Syaifuddin, Alissa Wahid, Saiful Hadi (Direktur Utama LKBN Antara), Dr Imam Nashiruddin (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), dkk.

Lalu sesi dua pada pukul 13.00 WIB mengambil tema  #KataKamu tengan Peran Keagamaan NU: Islam Aswaja dan Persaingan Ideologi Dunia akan dibagi lagi dalam tiga forum FGD. Forum pertama membahas Kontekstualisasi Islam Aswaja Sebagai Manhajul Fikr Menghadapi Persoalan Bangsa Global. Forum kedua akan membahas Revitalisasi Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan dan Institusi Sosial dengan menghadirkan penyelenggara Gerakan Nasional (GN) Ayo Mondok, FKGMP, RMI, Kemenag, dkk. Forum ketiga membahas Strategi Budaya dan Dakwah NU di Era Media Baru dengan menghadirkan Nukman Lutfie, Ainun, Chomsun, Savic Ali, Ainun Najib, PPM Aswaja, dkk.

Selanjutnya sesi ketiga diselenggarakan pada pukul 19.00 WIB dengan tema #KataKamu tentang Peran Kemasyarakatan NU: Persoalan Keumatan, Advokasi Rakyat. Forum ini membahas empat tema, pertama NU dan Tanganan Ekonomi Politik Pembangunan Kependudukan, Bonus Demografi dengan menghadirkan Erani Yustika, Mas’ud Said, dkk. Kedua, Politik Agraria dan Konflik SDA dengan menghadirkan FNKSDA, WAlhi, Aak Abdulla, dkk. Ketiga, Rekonsiliasi dan Konflik Sosial dengan menghadirkan Syarikat Idnoensia, Cmars, dkk. Dan Keempat, Politik dan Demokrasi dengan menghadirkan Abdullah Azwar Anas, Kholik Arief, Andry Dewanto, dkk.

Terakhir, sesi keempat diselenggarakan pada Senin, 3 Agustus pukul 09.00 WIB mengambil tema #KataKamu tentang Institusional Building Tata Kelola Organisasi NU yang dibagi dalam tiga forum. Pertama, Kontekstualisasi Khittah 1926 untuk Penguatan Organisasi dan Kepengurusan NU dengan menghadirkan peneliti/pengamat NU, Lakpesdam, PCNU Sumenep, Pasuruan, Rembang, dkk. Keuda, Membangun Jaringan Bisnis Ekonomi Keumatan dan Kelembagaan NU dengan menghadirkan HIPSI, JKR, HPN, Sidogiri, Qoryah Thayyibah, BazaarNU, M Touriq (OJK), dkk. Ketiga, Sistem Pengkaderan dan Pendidikan NU dengan menghadirkan LP Maarif, ISNU, Ansor, Fatayat, PMII, IPNU, IPPNU, dan KMNU.

Bagi yang ingin mendapat informasi lebih lanjut atau melakukan registrasi, bisa mengakses twitter @kamu_NU facebook Kaummuda NU. (Mukafi Niam) 

Sabtu, 18 Juli 2015

Muslim Aisha Pimpin IKA PMII Jepara 2015-2020

Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II yang dirangkai buka puasa bersama di Restauran Kampoeng Wisata desa Wonorejo kecamatan/kabupaten Jepara, Ahad (12/7). Muscab yang dihadiri sekitar 70 alumni secara aklamasi memilih Muslim Aisha sebagai ketua baru menggantikan H.Mashudi.

Pergantian ketua IKA PMII Jepara dari Mashudi ke Muslim Aisha ini mirip saat keduanya serah terima jabatan pada saat masih aktif di PMII 17 tahun silam. Kala itu, Muslim terpilih sebagai ketua PC PMII Jepara 1998–1999 juga menggantikan Mashudi yang menjabat ketua PMII periodesebelumnya.

“Apa boleh buat, kejadian hari ini seperti 17 tahun lalu. Kepengurusan IKA PMII menapaktilasi kepengurusan PC PMII dulu. Hari ini terpaksa melanjutkan tradisi untuk memperjelas masa depan. Mari bersama-sama melangkah lebih baik dan menjadikan organisasi ini (IKA PMII) menjadi lebih produktif,” kata Muslim.

Sejak dibentuknya PMII Jepara hingga kini, telah menghasilkan banyak kader dan alumni yang tersebar di mana-mana. Keberadaan IKA PMII di Jepara, sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi lingkungan sosialnya.

Dengan terselenggaranya Muscab II IKA PMII sebagai arena konsolidasi organisasi ini, kata Muslim, diharapkan dapat mempersatukan alumni-alumni PMII yang ada di Jepara untuk di-manage  sehingga menjadi sebuah kekuatan yang bermanfaat bagi kehidupan.

“IKA PMII adalah rumah kembalinya alumni untuk tetap dapat mengabdi dan menjadi payung sekaligus pusat gerakan perubahan di Jepara. Ruh PMII adalah gerakan, maka rumah besarnya ialah perubahan,” terang bapak tiga anak ini.

Muslim Aisha adalah mantan ketua PC PMII Jepara era 1998-1999. Ia pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara sejak 2003-2008 dan ketua KPU Jepara di periode berikutnya (2008-2013). Saat ini menjadi staf ahli Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) RI.

Selain memilih Muslim Aisha sebagai ketua terpilih, Muscab II IKA PMII Jepara juga menetapkan 9 tim formatur untuk menyusun kepengurusan baru. Sembilan tim formatur tersebut yakni Mashudi selaku ketua demisioner, Muslim Aisha sebagai ketua terpilih dan tujuh lainnya adalah H Abdul Kohar, Wahidullah, Ahmad Rifai, Mayadina Rohma Musfiroh, Ahmad Makhalli, Harun Salim, dan Subchan Zuhri.

Dalam waktu dekat tim formatur akan segera melengkapi kepengurusan PC IKA PMII Jepara periode 2015-2020.

Sumpah Pemuda, Sejumlah OKP Lahirkan Deklarasi Kembali ke Khittah 1928

Rabu, 02 November 2016 18:03 Nasional Sumpah Pemuda, Sejumlah OKP Lahirkan Deklarasi Kembali ke Khittah 1928 Jakarta, NU Online Sejumlah...