Senin, 01 Juni 2015

SCREENING KADERISASI FORMAL PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA



KETETAPAN PLENO

PENGURUS BESAR

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

Nomor : 038.PB-XVIII.01.033.A-I.11.2014

Tentang :

SCREENING KADERISASI FORMAL

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA


Bismillahirrahmanirrahim,

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia setelah:

Menimbang
   

:
   

1.     Bahwa demi mewujudkan kelancaran estafeta kaderisasi kepemimpinan dalam setiap level kaderisasi dengan hasil yang optimal, maka dipandang perlu adanya Screening kaderisasi formal di setiap tahapan kaderisasi formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

2.     Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan Ketetapan Pleno Tentang Screening kaderisasi formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Mengingat
   

:
   

1.      AD-ART PMII

2.     Hasil KONGRES XVIII PMII di Jambi tahun 2014.

Memperhatikan
   

:
   

Hasil-hasil rakernas PB PMII masa khidmat 2014-2016 tentang Screening kaderisasi formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan
   

:
   

1.     Ketetapan Pleno Tentang Screening kaderisasi formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

2.     Ketetapan ini akan ditinjau kembali jika di kemudian hari terdapat kekeliruan.

3.     Ketetapan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan


Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq


Ditetapkan di     : Jakarta

Pada tanggal      : 28 November 2014

Pukul                  : 01.22 WIB


PENGURUS BESAR

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA





Aminuddin Ma’ruf                                                     A. Haris Wally          

Ketua Umum                                                               Sekretaris Jendral     

KETETAPAN PLENO

Tentang

SCREENING KADERISASI FORMAL

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA


BAB  I

KETENTUAN UMUM

Pasal  1

1.    Ketetapan Screening Kaderisasi Formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini merupakan penjabaran dari Anggaran Rumah Tangga PMII BAB VII Pasal 12 hingga Pasal 17 yang berkenaan dengan Struktur Organisasi, Susunan Pengurus, Tugas, Wewenang dan syarat-syarat Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Ketetapan ini sebagai ketentuan hukum yang menjadi acuan tim screening dalam menetapkan peserta.

2.    Yang dimaksud dengan Screening Kaderisasi Formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia adalah proses seleksi peserta untuk dapat mengikuti jenjang kaderisasi di level selanjutnya

3.    Yang dimaksud dengan panitia penyelenggara kaderisasi formal dalam Ketetapan Pleno ini adalah panitia PKD (Pelatihan Kader Dasar) yang dibentuk oleh Pengurus Komisariat atau Pengurus Cabang, panitia PKL (Pelatihan Kader Lanjut) yang dibentuk oleh Pengurus Cabang atau Pengurus Koordinator Cabang dan panitia PKN (Pelatihan Kader Nasional) yang dibentuk oleh Pengurus Besar.

4.    Yang dimaksud tim screening adalah pengurus satu level diatas penyelenggara kaderisasi formal

5.    Yang dimaksud peserta adalah anggota atau kader yang mengajukan diri untuk mengikuti kaderisasi formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.


BAB  II

Mekanisme Screening Kaderisasi Formal

Pasal 2

MAPABA

Mekanisme Screening MAPABA terdiri dari:

1.    Screening berkas

a.    Formulir dan CV

b.    Foto Copy KTM


2.    Wawancara

a.    Motivasi ikut PMII

b.    Pengetahuan umum

c.    Pengetahuan agama


Pasal 3

Pelatihan Kader Dasar

Mekanisme Screening PKD terdiri dari:

1.    Screening berkas

a.    Formulir dan CV

b.    Surat rekomendasi dari Rayon atau Komisariat asal

c.    Sertifikat kaderisasi formal dan non formal yang pernah diikuti

d.    Catatan pribadi tentang kondisi objektif di rayon atau komisariat asal (identifikasi masalah dan upaya mencari solusi), apa yang sudah dilakukan selama ber PMII

e.    Makalah dengan tema:

-       Kemahasiswaan

-       keislaman

-       Keindonesiaan

2.    Screening Perlengkapan

a.    Atribut PMII

b.    Peci

c.    Kemeja, baju koko

d.    Sepatu

e.    Perlengkapan Sholat

3.    Presentasi makalah/Test lisan tentang materi kaderisasi yang pernah diikuti dalam setiap level (mars PMII, Tujuan PMII, Kemahasiswaan, Keislaman dan Keindonesiaan)

4.    Wawancara: Motivasi mengikuti PKD


Pasal 4

Pelatihan Kader Lanjut

Mekanisme Screening PKL terdiri dari:

1.    Screening berkas

a.    Formulir dan CV

b.    Surat rekomendasi

-          dari komisariat asal jika PKL dilaksanakan oleh Cabang setempat

-          dari cabang asal jika PKL dilaksanakan oleh Cabang dalam satu zona atau PKC setempat

c.    Sertifikat kaderisasi formal dan non formal yang pernah diikuti

d.    Catatan pribadi tentang kondisi objektif di rayon atau komisariat asal (identifikasi masalah dan upaya mencari solusi), apa yang sudah dilakukan selama ber PMII

e.    Makalah dengan tema:

-       Strategi Pendampingan Kader

-       Strategi Pengembangan PMII di Fakultas/Kampus yang minim PMII nya

-       Strategi Penyebaran faham Ahlussunah Wal-jamaah dikampus-kampus umum

-       Strategi Menguasai Kepemimpinan Gerakan

2.    Screening Perlengkapan

a.    Jas almamater PMII

b.    Peci

c.    Kemeja, baju koko

d.    Sepatu

e.    Perlengkapan Sholat

3.    Test lisan tentang materi kaderisasi yang pernah diikuti dalam setiap level (mars PMII, Tujuan PMII, Kemahasiswaan, Keislaman dan Keindonesiaan)

4.    Presentasi makalah

5.    Wawancara: Motivasi mengikuti PKL


Pasal 5

Pelatihan Kader Nasional

Mekanisme Screening PKN terdiri dari:

1.    Screening berkas

a.    Formulir dan CV

b.    Foto copy Ijazah atau Transkrip Nilai (terlegalisir) dengan IPK Minimal 2,75 untuk Ilmu Eksak dan 3,00 untuk Ilmu Sosial

c.    Surat rekomendasi dari cabang atau PKC asal

d.    Sertifikat kaderisasi formal dan non formal yang pernah diikuti

e.    Membuat tulisan tentang kondisi objektif di cabang dan PKC asal (identifikasi masalah dan upaya mencari solusi), apa yang sudah dilakukan selama ber PMII

f.     Makalah dengan tema:

-       Strategi Pengembangan Potensi Kader

-       Strategi Merebut Kepemimpinan Nasional

-       Strategi Membumikan Islam Ahlussunah Wal-Jamaah dan Islam Rahmatan lil alamin

-       Strategi Pemberdayaan dan Advokasi Masyarakat


2.    Screening Perlengkapan

a.      Jas almamater PMII

b.      Peci

c.       Kemeja, baju koko

d.      Sepatu

e.      Perlengkapan Sholat

3.    Test lisan tentang materi kaderisasi yang pernah diikuti dalam setiap level (mars PMII, Tujuan PMII, Kemahasiswaan, Keislaman dan Keindonesiaan)

4.    Presentasi makalah

5.    Wawancara: Motivasi mengikuti PKN


BAB  III

PENUTUP

Pasal  6

1.      Hal-hal yang belum diatur di dalam ketetapan ini, akan diatur kemudian di dalam Ketetapan Pleno atau produk hukum organisasi lainnya.

2.      Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.


Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di     : Jakarta

Pada tanggal      : 28 November 2014

Pukul                  : 01.22 WIB

          

PENGURUS BESAR

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA




Aminuddin Ma’ruf                                                     A. Haris Wally          

Ketua Umum                                                               Sekretaris Jendral

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumpah Pemuda, Sejumlah OKP Lahirkan Deklarasi Kembali ke Khittah 1928

Rabu, 02 November 2016 18:03 Nasional Sumpah Pemuda, Sejumlah OKP Lahirkan Deklarasi Kembali ke Khittah 1928 Jakarta, NU Online Sejumlah...