Rabu, 20 November 2013

DISAAT RAKYAT MENJERIT KARNA PENINDASANMU

DISAAT RAKYAT MENJERIT KARNA PENINDASANMU


Kau adalah seorang penghianat yang tak mernah terungkap dengan hukum kau tersenyum dengan apa yang kau dapat dan kau nikmati. Penderitaan yang kau buat jadi musibah bagai semua orang kau hanya tersenyum dan bangga dengan semua itu. Kau tak lihat semua itu, kau tuli dengan semua itu harta yang kau agung-agungkan! kau tak lihat derita dan jeritan-jeritan anak–anak yang kelaparan karena ulahmu yang mementingkan egomu sendiri hai ingatlah mereka kau bohongi dengan janji-janji yang kau buat..kalian akan sejahtra, perekonomian akan semakin baik, dan banyaknya lapangan pekerjaan.  Tapi kini setelah kau jadi eorang pejabat kau lupa dengan semua itu. Kesejahtaraan yang ada hanya pada dirimu senyum yang kau tebarkan membuat benci pada mereka dan tak lagi percaya pada dirimu, kau seorang penbohong pembohong…………,! 
Kau hidup tanpa suatu beban, kau hidup selalu dalam kemewahan. Hatimu lupa bahwa kau adalah seseorang yang tak berdaya dihadapan ALLah SWT. Keangkuhanmmu, kesombonganmu membuatku bingung dari tingkah lakumu yang serba mewah dan kecukupan. Dan aku dalam penderitaan yang tak henti penindasan yang kau buat membuat ku merunta runta.kau bilang kau sejahtrakan aku tapi aku kau gusur, dengan nama penghijuan kau membuat aku mmenderita. Aku tak tau harus kemana pergi kau bilang. kau sebagai wakil ku di situ tapi kau lupa, denganku kau masih tetap menjajahku yang tak berdaya. Dengan apa yang kau putuskan kau buat UUD baru itu hanya untuk kepentinaganmu sendiri dan memudahkan mu untuk bergerak secara leluasa sesenang hatimu dengan UUD yang kau buat. Kau memang penghianat yang takkan terungkap kau hancurkan cita- cita bangsa yang begitu baik dan tulus.
Para pahlawan berjuangan untuk menegakkan Negara indonisa itu tidak hanya sekedar untuk mwncarai purlalitas biar terkenal itu bukan tapi mereka selalu berharap. Biar Negara ini aman dan tiada dijajah lagi, tapi sekarang kau jajah aku yang hanya bisa menagais dan berharap. Saat kau berbicara hukum aku pun tak kuasa untuk mmenakis hukum itu karna kau yang buat hukum itu kau memang seorang penghianat. Uang yang membuat buta hati dan batinmu kau yang dahulu lugu skarang kau berlagak sok tau sok kaya itulah kau. Aku hanya bisa menjerit disaat kau injak-injak aku yang tiada berdaya. 
Oke gest ????????? ingat itu semua agar kau tak terjerumus kedalam jurang kedustaan yang selalu mengintai kita dimana kita terus berjalan dan berbuat dalam kebaikan. harus kah kita terjerumus kedalamnya kebaikan dan kejujuran pasti banyak halang dan godaan dalam jiwa dan langkah ingat itu semua oke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumpah Pemuda, Sejumlah OKP Lahirkan Deklarasi Kembali ke Khittah 1928

Rabu, 02 November 2016 18:03 Nasional Sumpah Pemuda, Sejumlah OKP Lahirkan Deklarasi Kembali ke Khittah 1928 Jakarta, NU Online Sejumlah...