Jadi Aktifis Harus Siap Berkorban

Jadi Aktifis Harus Rela Berkorban

Jepara, 11/11/2013 di kantor PC.PMII
 Atifis bisa di katakan orang yang atif dan mempunyai semngat tinggi untuk perubhan pada dirinya maupun orang lain, selalu kritis dalam melihat sesuatu tidak pernah gegabah dalam bertindak, dan mempunyai wawasan luas bahkan jaringan selalu menggebu-gebu jika berbicara untuk suatu perubahan, hal tersebut di dasari rasa sosial yang tinggi terhadap sesama demi tercapainya cita-cita besar yang dia ingin wujudkan . 

Dalam perjalanya bahkan dia tidak pernah peduli dengan urusanya pribadi dia rela korbankan untuk kepentingan bersama tidak pernah mengeluh dan tidak pernah panik dalam semua hal . kuliah bagi aktifis adalah media kedua dari organisasi  yang pertama di organisasi sebenarnya rumus itu salah untuk kalangan mahasiswa tapi perlu di ketahui bahwa orang-orang besar yang ada di republik ini duulunya adalah bersal dari belajar di organisasi dan pernah mengalami menjadi aktifis sehingga dia kuat dalam persaingan kuat dalam jaringan, selalu punya setrategi matang analisa tajam , karena dia di organisasi mau belajar dan diskusi, tapi itu tidak jadi jaminan untuk jadi sukses.

Kita berbicara hari ini bagaimana kaum muda sekarang masih kritiskah masih peka kah dengan berbagai isu, mau berbuatkah untuk bangsa dan negara , ??????? ini masih menjadi pertanyaan panjang untuk kita,, rasa loyalitas terhadap organisasi sudah lemah bahkan luntur tidak pernah terlihat sama sekali. rasa iklas untuk berorganisasi , cinta bahklan merasuk dalam ideologi yang tidak pernah di pisahkan, kalau ada maunya dia bilang yang paling depan aku lah aktifis PMII  pada hal dia tidak pernah aktif.. terus bagaimana mau menyelesaikan persoalan bangsa ujung-ujungnya menjadi beban masarakat. 

Jika sahabat pengen jadi aktifis harus total dan loyal terhadap organisasi tidak setengah-setengah dan  tidak munafik.  salam pergerakan dan mulai intro feksi diri dan iklaskkan diri dalam menjalankan organisasi.